Sistim Distribusi Obat Pada Pasien Rawat Inap Rumah Sakit

Posted on Mei 25, 2010

0


Bagaimana cara melakukan distrbusi obat pada pasien di ruang perawatan Rumah Sakit. Berikut sistem distribusi yang kita kenal di farmasi rumah sakit.

Ada 4 macam sistem distribusi obat untuk penderita rawat inap, yaitu :

a. Sistem persediaan lengkap di ruangan (Floor Stock).

b. Sistem resep perseorangan.

c. Sistem unit dosis, yaitu obat-obat yang diminta, disiapkan, diberikan atau digunakan dan dibayar dalam unit dosis tunggal atau ganda, yakni berisi obat dalam jumlah obat yang telah ditetapkan atau jumlah yang cukup untuk penggunaan satu kali dosis biasa.

d. Sistem kombinasi dari ketiganya.
Untuk obat “Live Saving” sistem yang paling tepat adalah persediaan di ruangan dengan jenis dan jumlah terbatas sesuai kebutuhan. Sistem distribusi obat untuk pasien rawat jalan menggunakan resep perseorangan dari Dokter.

Instalasi Farmasi Rumah Sakit melayani permintaan obat-obatan dari poliklinik dilakukan secara berkala dan penderita dari poliklinik dilayani di Apotek Rumah Sakit.

Instalasi Farmasi Rumah Sakit mengadakan pelayanan diluar jam kerja dengan sistem :

a. Lemari obat di ruangan atau lemari obatemergensi

1. Jika ada instruksi pemberian obat baru di luar jam kerja, perawat dapat mengambil obat dari lemari emergensi.
2. Penyimpanan dan penanggung jawab lemari tersebut adalah perawat di ruangan.
3. Perawat diwajibkan untuk mencatat obat yang diambil.

b. Apotek jaga cito

Jika ada instruksi pemberian obat baru di luar jam kerja, perawat dapat mengambil obat dari apotek jaga cito, jika obat yang diperlukan tidak terdapat dilemari emergensi.

Posted in: Rumah Sakit